gimana ya , kalo hati udah ga enak. ga punya temen ngobrol . jaga warnet pun sendirian.
nah flashback dlu , dan sebelum itu saya mau bicara bahwa di sini posisi saya adalah keluarga yang kurang harmonis dan sering bertengkar. oke lanjut....
hari minggu itu hari dimana aku dan ibu gw bersih bersih rumah . ibu gw tu serem banget bro, dingin, galak, cerewet buanget.
yang orang rasain kalo minggu kan liburan gitu ya, maen luar kota , hang out , QT and anything else.
kalo gw rasanya kayak di siksa bro, udh di marahin kyk anak kecil . di bentak2 suruh ini itu.
kesel bgt gw denger ceramahan ibu pd wktu itu.
smpe gw lawan bentakan ibu karena saking tertekannya.
dan terjadilah adu mulut antara kami. hingga sampe2 aku main tangan.
sasaran pintu lah, yang aku pukul lah tendang n segala macem pokoknya emosi banget.
ibu gw cmn tertegun takut mungkin .
di saat itu emosi ku meledak karena jam mepet mau berangkat masih di omelin dengan kata2 yang kasar dan ga pantes.
sampe akhirnya aku pergi tanpa sepatah kata .
aku cuman pgn ga di anggep anak kecil lagi, memang benar anak tunggal dan jadi tulang punggung keluarga .
 tapi cerewetnya di luar batas dan gaya mendidiknya seakan mengurung hidup ku biar jadi anak kecil yang takut dan patuh terus.
hingga akhirnya di perjalanan aku mikir bro.
ga akan lagi yang namanya aku butuh bantuan siapa siapa.
mau hidup sendiri, bener bener sendiri.
semenjak SMK lalu aku pernah di usir dari rumah dan itu membuat ku dendam setengah mati .
dendam ku adalah : ak bisa hidup tanpa uang mu, aku bisa hidup tanpa bantuan siapa siapa bahkan orang tua. aku akan pergi dari rumah secepatnya .
dan kini dendam ku sudah dapat terwujud
tiap hari ku berangkat untuk mencari uang dengan tujuan ingin pergi dari rumah dan hidup sendiri.
namun semua sia sia kerena ku masih punya hati dan tak pernah benar benar bulat tekadku untuk itu.
aku hanya dapat bertanya pada diri ku sendiri dan termenung,sampai kapan orang tua ku bisa menganggap aku sebagai seorang yang dewasa. bukan seperti anak kecil yang patuh takut dan lemah lagi.
kadang ku berfikir memang harusnya aku tak ada di dunia ini atau benar benar pergi yang sangat jauh.
punya kehidupan baru hingga ku memiliki passion dan tak LELAH lagi tuk menjalani kehidupan.

sekian .