Beberapa ahli psikologi setuju dengan pendapat para ahli perilaku yang menyatakan bahwa perkembangan itu dipelajari dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Meskipun demikian tidak seperti skinner , mereka berpendapat bahwa kognisi juga penting dalam upaya memahami perkembangan (Mischel, 2004). Teori Kognitif sosial menyatakan bahwa perilaku ,lingkungan ,dan kognisi merupakan faktor faktor penting dalam perkembangan . Psikologi dari Amerika ,Albert Bandura adalah arsitek utama dari teori kognitif sosial, . Bandura menegaskan bahwa Progam penelitian awal yang dilakukannya terutama berfokus pada pembalajaran-pembelajaran dengan menggunakan observasi terhadap Observational Learning (disebut juga imitation atau modeling), yaitu pembelajaran dengan menggunakan obervasi terhadap hal-hal yang dilakukan orang lain. Sebagai contoh, Seorang anak laki-laki mungkin mengamati ledakan amarah dan sikap permusuhan ayahnya ketika menghadapi orang lain ; ketika bersama kawan-kawan sebayanya, anak tersebut memperlihatkan karakteristik yang sama dengan perilaku ayahnya. Para ahli teori kognitif sosial menegaskan bahwa individu perlu menjalani berbagai perilaku, gagasan, dan perasaan melalui observasi terhadap perilaku orang lain, dan observasi ini membentuk suatu bagian penting dari perkembangan masa hidup kita.
Dimanakah letak aspek kognitif belajar observasi dalam pandangan Bandura? Ia menyatakan bahwa manusia secara Kognitif menampilkan kembali perilaku orang lain, Kemudian mengadopsi perilaku ini ke diri mereka sendiri.
Model Belajar dan perkembangan Bandura (2004,2007,2008,2009,2010) yang dikembangkan baru baru ini, melibatkan tiga elemen, yaitu : Perilaku, Pribadi/Kognitif, dan Lingkungan. Keyakinan individu bahwa ia dapat mengendalikan keberhasilannya merupakan sebuah contoh faktor pribadi : strategi-strategi yang ditempuh untuk mencapai keberhasilanya itu merupakan contoh dari faktor kognitif.

Evaluasi terhadap Teori Perilaku dan Kognitif Sosial
Kontribusi teori-teori Perilaku dan kognitif sosial bagi studi perkembangan masa hidup mencakup penelitian ilmiah dan determinan lingkungan terhadap perilaku. Kritik terhadap teori-teori perilaku dan kognitif sosial mencakup kurangnya fokus terhadap kognisi dalam teori Skinner dan kurangnya pembahasan yang memadai mengenai perubahan perkembangan.

Referensi : LIFE-SPAN DEVELOPMENT oleh JOHN W. SANTROCK