KOLERASI LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA



ANGGOTA KELOMPOK :
1.      TITO FERIAN ANDRIANTO                             F.111.13.0078
2.      MOHAMMAD FAERUZ ZAHIR                        F.111.13.0089
3.      HASSAN BAHRONI                                         F.111.13.0106
4.      BIMO WAHYU KARTIKO AJI                           F.111.13.0088
5.      BAYU MUKTI   L                                              F.111.13.0073
6.      MAKRUF ZEN                                                  F.111.13.0096




UNIVERSITAS SEMARANG
TAHUN 2013/2014





HalamanPengesahan
Karyailmiahini yang berjudul“ KOLERASI LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA ”telah di sahkandan di setujuipada:
            Hari                 :
            Tanggal           :



















KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa , karena atas berkat dan karunia-Nya lah, karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik tepat pada waktunya . Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata kuliah Pancasila pada semester 1 dengan judul “ KOLERASI LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA”

            Perubahan yang terjadi dewasa ini terasa begitu cepat sehingga menyebabkan seluruh tatanan yang ada di dunia ikut berubah, sementara itu tatanan yang baru belum terbentuk. Hal ini disebabkan sendi-sendi kehidupan yang sealam ini diyakini kebenaranya menjadi usang. Nilai-nilai menjadi anutan hidup kehilangan otoritasnya sehingga manusia menjadi bingung. Kebingungan ini menimbulkan berbagai krisis , terutama ketika terjadi krisis moneter yang dampaknya terasa sekali di bidang politik , sekaligus berpengaruh di  bidang moral, serta sikap perilaku manusia di berbagai belahan dunia khususnya Negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk merespon kondisi disini pemerintah perlu mengantisipasinya agar tidak menuju pada keadaan yang lebih memprihatinkan . Salah satu solusi yang dilakukan pemerintah dalam menjaga nilai-nilai anutan hidup dalam berbangsa dan bernergara secara lebih efektif dalam melalui bidang pendidikan . Upaya bidang pendidikan khususnya pendidikan tinggi berupa perubahan-perubahan dibidang kurikulum . Kurikulum pengajaran diperguruan tinggi harus mampu menjawab problem transformasi nilai tersebut . Sesuai dengan acuan strategi pembangunan pendidikan nasional.
            Secara ideal pendidikan pancasila dan kewarganegaraan memegang peran untuk mengembangkan potenis mahasiswa sebagai warga Negara Indonesia yang berpkepribadian mantap serta memiliki rasa tanggung jawabn kemasyrakatan dan kebangsaan. Aktualisasi dari pendidikan pancasila dan kewarganegaraan tersebut adalah melahirkan mahasiswa sebagai ilmuan profesional, sekaligus warga negara Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air (Nasionalisme) yang tinggi .
 





PujiSyukur kami panjatkanke-hadiratTuhan Yang MahaEsa, karenaatasberkatrahmatdankaruniaNyalah, karyailmiahinidapatterselesaikandenganbaik, tepatpadawaktunyaAdapuntujuanpenulisankaryailmiahiniadalahuntukmemenuhitugas Mata KuliahPancasilaPada semester I denganjudul “KOLERASI LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA” 
















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR ……………………………………………              i
HALAMAN PENGESAHAN …………………….……………………              ii
KATA PENGANTAR .…………………………………………………              iii
DAFTAR ISI……………………...……………………………………..             iv
BAB I              PENDAHULUAN…………………..………………………………….              1
A.    LATAR BELAKANG………..……………………….              1
B.     RUANG LINGKUP…………………………………..              1
BAB II             PEMBAHASAN……………………………………….              2
A.    Tujuan Pembangunan Nasional………………...…….               2
B.     Dasar,FungsidanTujuan Pembangunan Nasional……..              3
C.     TujuanPendidikanPancasila……………………….......              3
D.    KolerasiPendidikanPancasila di KondisiSaatInidan
BerbangsadanBernegara……………………………....               4
E.     TujuanPerkuliahanPancasila…………………….........               5
F.     LandasanPendidikanPancasila………………………...               5
G.    TinjauanPancasilaSecara Holistic ,MelaluiTinjauan.....               7
BAB III            PENUTUP………………………………………………….………….                9
A.    DaftarPustaka………………………………………..                 10












 





KOLERASI LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyajian perkuliahan Pendidikan Pancasila dimimbar Perguruan tinggi berdasarkan peraturan perundang-undangan dan landasan hukum yang telah ada serta analisis obyektif- ilmiah guna menemukan hakekat dan kebenaran pancasila sebagai dasar negara kesatuan RI, Pandanganhidup bangsa Indonesia, Filsafat bangsa dan sendi kehidupan bangsa indonesia. Sehingga mahasiswa diarahkan untuk dapat memahami latar belakang historis kuliah Pendidikan Pancasila, dengan memahami fakta budaya dan filsafat hidup bersama dalam suatu negara, dengan caramendiskusikannya diantara mereka.

 Untuk itu harus didasari dengan pemahaman dasar – dasar yuridis tujuan Pendidikan Nasional, Pendidikan Pancasila serta kompetensi yang diharapkan dari kuliah Pendidikan Pancasila beserta Kolerasi dengan masa sekarang dan berbangsa dan bernegara.


B. Ruang Lingkup
Makalah ini membahas :
1.Tujuan pembangunan nasional
2.Dasar,fungsi dan tujuan pendidikan nasional
3.Tujuan pendidikan pancasila—perkuliahan pancasila
4.Kolerasi antara pendidikan pancasila dengan kondisi sekarang dan kolerasi berbangsa bernegara
5.Landasan pendidikan pancasila
6.Tinjauan pendidikan pancasila









BAB II PEMBAHASAN
A. Tujuan pembangunan nasional

Dalam alinea IV pembukaan UUD 1945 dirumuskan tujuan nasional negara Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 yaitu : “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam bentuk suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan/perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.


Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat dilihat penjelmaannya pada pasal 31 UUD 1945 :
Pasal 31
1.      Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan ****

2.      Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya
3.      Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dalam undang-undang.
4.      Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.
5.      Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.



Dalam ketentuan umum UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS :
1.      Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2.      Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
3.      Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

B. Dasar, fungsi dan tujuan pendidikan nasional

DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN
Pasal 2
Pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pasal 3
Pendidikan nasional berfungsimengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

C. Tujuan pendidikan pancasila

1.Mengembangkan kehidupan pribadi
2.Terciptanya kesadaran moral dan kebahagiaan lahir batin
3.Menjadi warga negara yang berkesadaran kebangsaan yang tinggi dan bertanggung jawab terhadap negara kesatuan RI
 Visi, misi, dan kompetensi pendidikan pancasila Di perguran tinggi

v  Kompetensi  : ”seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dapat dianggap mampu melaksanakan pekerjaan di bidang tertentu”
Ø  Cerdas:                  :tampak pada kemahiran, ketepatan dan keberhasilan bertindak
Ø  Tanggung jawab    :kebenaran tindakan dipahamidari nilai-nilai IPTEK, etika atau pun kepatuhan ajaran agama dan budaya

D. Kolerasi Pendidikan Pancasila di kondisi saat ini dan berbangsa bernegara
Ketua Ikatan Guru Civic Indonesia (IGCI) Retno Listyarti mengingatkan, bangsa ini jangan sampai membiarkan eksistensi Pancasila diragukan sebagai falsafah hidup dan cermin impian seluruh bangsa tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang diidealkan bersama.
Karena itu, kata dia, pendidikan Pancasila harus diyakini dapat menjadi penanaman nilai-nilai hidup bersama dalam keberagaman. Menurut Retno, tereduksinya pendidikan Pancasila, telah membawa dampak buruk terhadap pemahaman guru dan siswa tentang bagaimana hidup dalam masyarakat multikulural.
"Bahkan, istilah multikultural ini asing bagi siwa karena minim ditemukan dalam pembelajaran di sekolah.Padahal Indonesia merupakan negara multikultural yang butuh membangun kebersamaan dalam keberbedaan agar terus harmonis sebagai suatu bangsa," tutur Retno.
Kurikulum pendidikan kewarganegaran dan sejarah saat ini minim membahas multikulturalisme.Ini sebagai dampak materi Pancasila yang tak lagi menonjol dalam kurikulum.Guru-guru yang masih menjadikan buku teks sebagai bahan ajar juga tidak mengembangkan ruang untuk mengajarkan dan mendiskusikan soal multikultural.Para penulis buku teks tak mencantumkan karena mengikuti acuan dalam kurikulum.
Oleh karena itu, harapan agar Pendidikan Pancasila kembali diperkuat dan utuh dalam kurikulum pendidikan di jenjang pendidikan dasar hingga tinggi, kembali mencuat menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
"Pendidikan Pancasila perlu direvitalisasi sebagai upaya fundamental dalam membangun dan membelajarkan nilai-nilai dasar ideologis Pancasila pada siswa di sekolah," kata Retno.Kajian pendidikan Pancasila dilakukan Sekolah Tanpa Batas yang didukung Koalisi Pendidikan dan IGCI, menemukan fakta materi Pancasila dalam pendidikan kewarganegraan minim dan hanya sebagai tempelan.
Bambang Wisudo dari Sekolah Tanpa Batas memaparkan, di tingkat SD misalnya, materi Pancasila dalam pendidikan kewarganeraan diajarkan di kelas 2 dan 6 dengan porsi kecil. Di SMP diajarkan di kelas VIII, sedangkan di SMA di kelas XII.
Materi pendidikan kewarganegaraan yang disajikan di sekolah dinilai memberatkan.Di jenjang SD sudah dikenalkan soal ketatanegaraan.Padahal, semestinya di jenjang inilah pendidikan Pancasila semestinya untuk membangun karakter anak bangsa.Adapun di jenjang SMP dan SMA materi pendidikan kewarganegaraan seakan-akan hendak menjadikan siswa ahli tata negara.Semestinya di jenjang ini, siswa diajarkan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, aktif, dan kritis menyikapi situasi sosial dan kewarganegaraan.

E. Tujuan perkuliahan pancasila
1.Aspek Pengetahuan
Dalam aspek ini mahasiswa dapat memahami
a.Tentang sejarah perjuangan nasional dalam kaitannya dengan lahir dan perkembangan pancasila sebagai dasar negara
b.Tentang pancasila dalam kaitannya dengan kehidupan ketatanegaraan kita
c.Tentang pancasila sebagai konsep filsafati yang merupakan dasar negara serta pandangan hidup bangsa kita.

2.Aspek Keterampilan
Dengan pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah, kehidupan ketatanegaraan serta konsep filsafati tersebut, diharapkan agar para mahasiswa trampil :
a.Di dalam menyatakan buah pikirannyamengenai pelbagai aspek tentang pancasila
b.Menganalisa keadaan masyarakat dan bangsanya, dalam suatu kerangka berpikir yang konsisten dengan Pancasila

3.Aspek Sikap
Dengan modal pengetahuan dan keterampilan tersebut, diharapkan tumbuhnya sikap mental yang unsurnya adalah sikap :
a.taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.menghargai sesama manusia dan bangsa keyakinan adanya kesamaan harkat dan derajat;
c.mengembangkan persatuan di dalam keanekaragaman
d.menghargai pelbagai pendapat yang beda, dan musyawarah untuk mufakat.
e.adil, demi dimilikinya oleh masing-masing pihak apa yang menjadi haknya.

4.Aspek pengabdian masyarakat
Menerapkan pancasila sesuai dengan profesinya


5.Aspek lingkungan hidup
Melindungi dan mengembangkan lingkungan hidup

F. Landasan pendidikan pancasila
1.Landasan Historis
2.Landasan Kulturil
3.Landasan Yuridis
4.Landasan filosofis
#Landasan Historis

Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri
Dirumuskan dalam sidang-sidang BPU PKI
Ditetapkan sebagai Dasar Negara dalam sidang Pleno PPKI tanggal 18 Agustus 1945. (Materi ini akan dibahas lebih lanjut pada Bab 2)
- Masa raja-raja (kerajaan di Indonesia)
-Masa imprealisme
Proses yang panjang sehingga ditemukan jati diri yang didalamnya tersimpul watak, sifat dan ciri khas bangsa yang berbeda dengan bangsa lain yang oleh para pendiri negara disebut lima prinsip yang diberi nama pancasila
Lahir, tumbuh dan berkembang dari adat istiadat, tradisi dan budaya
sendiri

#Landasan Kulturil

Pancasila adalah nilai-nilai sosial budaya bangsa Indonesia. Sebagai nilai sosial budaya, pancasila berwujud sebagai :
Kepribadian bangsa Indonesia
Nilai – nilai pancasila merupakan ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri yang digali dari kebudayaan, adat-istiadat, tradisi, dan keagamaan bangsa Indonesia.
Jiwa bangsa Indonesia
Bahwa pancasila mengandung semangat kebansaan dan patriotic yang mampu mempersatukanbangsa Indonesia yang bhineka dalam kerangak Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Moralitas bangsa Indonesia
Bahwa tata nilai Pancasila menjadi patokan dan penuntun sikap dan prilaku manusia Indonesia dalam seluruh gerak dan hubungannya ke segala arah.
-Ciri khas setiap bangsa berbeda-bedasesuai dengan sejarah berdirinya sehingga melahirkan segera kebudayaan yang berbeda-beda
-Negara komunistik, liberalistik, persemakmuran, federal, serikat.
-Bangsa Indonesia memiliki asas kulturil yang berbeda. Nilai kemasyarakatan dan kenegaraan yang terkandung dalam sila-sila pancasila merupakan karya besar dari tokoh-tokoh kenegaraanIndonesia : Mr. M. Yamin, Prof. Soepomo, Bung Karno .

#Landasan Yuridis

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. UU No. 2 tahun 1989 UU No. 2 tahun 2003 “Jenjang pendidikan tinggi memuat matakuliah pengembangan kepribadian”
Keputusan Materi Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 045/U/2002
tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 38/DIKTI/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.

#Landasan Filosofis
Pancasila adalah sistem filsafat bangsa Indonesia Sebagai sistem filsafat diwujudkan sebagai falsafah bangsa atau pandangan hidup bangsa Indonesia dalam konteks bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara. (Materi ini akan dibahas lebih lanjutpada Bab 3).
Sebelum terbentuknya negara ada hal yang harus dipenuhi :
1.Ada persatuan yang terwujud sebagai rakyat
2.Adanya pemerintah
3.Adanya wilayah


G. Kajian pancasila secara holistic, melalui tinjauan
Ø  Tinjauan filosofis
Ø  Tinjauan Historis
Ø  Tinjauan Yuridis-konstitusional
Ø  Tinjauan aktual atau etis

1.Tinjauan Filosofis
-Sistem filsafat
-Ideologi hidup bangsa
-Pandangan hidup bangsa
-Etika bangsa
-Pembedaan pancasila dengan pandangan bangsa lain

2.Tinjauan Historis
-Masa kejayaan nasional
-Sejarah perkembangan pancasila (etimologi, terminology, kronologis)
 -Kebulatan yang utuh menyeluruh dan sistematik

3.Tinjauan yuridis konstitusional
-Status dan kedudukan pancasila dalam tata kehidupan bangsa
-Keterkaitan pancasila dengan norma-norma hukum di Indonesia
-Sistem pemerintahan
-Hubungan lembaga-lembaga negara
-Demokrasi pancasila


4.Tinjauan aktual atau etis
-Aktualisasi pancasila
-Pancasila sebagai paradigma
-Pancasila hubungannya dengan hukum dan HAM





























BAB III PENUTUP


Dengan memahami latar belakang filosofis pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi umum UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG , makadiharapkan pelaksanaan pembelajaran pendidikan pancasila dapat dipertanggung jawabkan.Hal ini dengan alasan bahwa melalui pendidikan pancasila, paradigma pendidikan demokrasi secara sistemik dengan pengembangan civic intelegen, civic participation and civic responsibility dari civic education merupakan wahana pendidikan demokrasi yang diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas dengan keahlian professional serta berkeadaban khas pancasila.Pancasila harus menjadi core fhilosofis bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Secara demokratis dalam rangka mewujudkan masyarakat warga yang berkeadaban. Berdasarkan itusemua, perguruan tinggi umum harusmampu menghasilkan manusia yang unggul secara intelektual, anggun secara moral, berkompeten dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, serta memiliki komitmen yang tinggi untuk berbagai kegiatan pemenuhan amanat socialtersebut.


















DAFTAR PUSTAKA
-Departemen Pendidikan Nasional.Modul Acuan Proses Pembelajaran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.Direktorat Pembinaan Akademikdan Kemahasiswaan ,Direktorat Jenderal Pendidiakan Tinggi.Jakarta .

-http://www.unhas.ac.id/lkpp/Pancasila.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/05/31/1916552/Pengabaian.Pendidikan.Pancasila.